News Update :

DPRD Bulukumba Minta Phinisi Dipatenkan

Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terkenal dengan julukan kota Panrita Lopi atau ahli membuat perahu. Sehingga industri perahu terutama perahu pinisi banyak memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Selain perahu jenis pinisi, nama Bulukumba terus mencuat dengan hadirnya perahu-perahu jenis padewekkang, lambo, maupun perahu jenis lepa-lepa yang merupakan kreatifitas masyarakat bulukumba.

Namun sangat disayangkan, perahu-perahu yang sudah terkenal hingga ke mancanegara itu membuat pemerintah kabupaten masih merasa khawatir, karena nama salah satu perahu jenis pinisi sampai saat ini belum dipatenkan oleh pemerintah, kata Amar Ma'ruf, anggota Komisi B DPRD Bulukumba.
"Kabupaten ini sudah cukup terkenal, namun sangat disayangkan jika hak paten pinisi yang merupakan titipan nenek moyang kita belum juga dipatenkan. Buat apa harus ada promosi jika hak paten itu belum kita pegang," sahut Amar.

Dia berharap agar pemerintah segera mematenkan pinisi sebagai ikon atau lambang Bulukumba agar tidak ada daerah yang dapat mencaplok peninggalan nenek moyang Bulukumba tersebut.
Maraknya isu yang beredar mengenai pencaplokan pinisi dari daerah luar, Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan dalam waktu dekat akan segera mematenkan pinisi sebagai ikon atau lambang Kabupaten Bulukumba.

"Tidak ada alasan orang luar mengklaim pinisi adalah icon mereka, karena pinisi itu dibuat langsung dari tangan-tangan masyarakat dari Desa Ara, Kecamatan Bontobahari. Insya Allah saya akan segera mengurus izin patennya dari Kementrian Hukum dan HAM melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI)," jelasnya.

Untuk saat ini, kata Zainuddin Pemerintah Kabupaten Bulukumba baru memegang hak desain kapal pinisi yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum dan HAM
Share this Article on :
 

© Copyright Phinisi Boat 2010 -2011 | Design by Hantu Facebook | Published by Phinisi Boat | Powered by Blogger.com .