News Update :

Tanjung Bira Menuju Destinasi Wisata Dunia

Tanjung Bira adalah salah satu destinasi wisata favorit di Sulsel. Pesisir pantai ini berjarak sekira 40 kilometer dari pusat kota Kabupaten Bulukumba. Hamparan pasir putih dan sejumlah fasilitas wisata akan memanjakan pengunjung. Baik wisatawan domestik maupun manca negara.
BIRA merupakan pantai pasir putih  yang cukup terkenal. Pantai ini termasuk pantai yang  bersih, tertata rapi, dan air lautnya jernih. Keindahan dan kenyamanan pantai ini terkenal hingga ke manca negara. Turis dari pelbagai negara banyak yang berlibur di tempat ini.
  
Informasi yang dihimpun FAJAR menyebutkan jika potensi kunjungan wisatawan yang datang ke Tanjung Bira terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Setidaknya, terdapat 2.500 wisatawan manca negara yang datang ke Bira pada 2011 lalu. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.400 wisatawan. Kebanyakan wisatawan asing itu merupakan wisatawan dari benua Asia dan Eropa. 

Tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bulukumba memprediksi kunjungan wisatawan asing itu akan bertambah tahun ini. Hingga awal Oktober kemarin, jumlah wisatawan asing yang melancong ke Bira sudah mencapai 2000-an orang. Jumlah ini diprediksi akan meningkat dalam dua bulan terakhir. Terutama di akhir 2012.
Pantai bira yang sudah terkenal hingga manca negara, terus dibenahi. Pemerintah Kabupaten Bulukumba berupaya untuk melakukan penataan secara apik menjadi kawasan wisata yang patut diandalkan. Berbagai sarana sudah tersedia, seperti hotel, restoran, serta sarana telekomunikasi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulukumba, Idham mengatakan, pantai Tanjung Bira akan kembali dibenahi awal 2013 mendatang. Salah satu yang menjadi fokus pembenahan adalah armada kebersihan pantai. Selama ini, kata dia, pantai tanjung Bira terkesan jorok karena armada kebersihan yang memang kurang.
"Tahun depan kita akan fokus membenahi kebersihan pantai. Kita rencananya akan mengadakan armada pengangkut sampah. Mungkin ada beberapa mobil sampah yang akan disiapkan," jelas Idham di ruang kerjanya, kemarin.
Dia menambahkan, saat ini sudah terdapat sekira 44 hotel dan 16 mini bar yang ada areal pantai Bira. Di luar areal pantai Bira terdapat sedikitnya 24 hotel. Artinya, pelancong yang datang di kawasan pantai Tanjung Bira bisa menikmati fasilitas sekira 68 hotel dengan tarif hotel yang bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp750 ribu per malam.
Selain melakukan pembenahan di sektor kebersihan, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap warga sekitar untuk memanfaatkan peluang bisnis wisata kuliner di kawasan ini. Menurutnya, selama ini, warga masih monoton menyajikan makanan dan minuman praktis yang sudah lazim. Menurutnya, para wisatawan yang datang akan semakin tertarik jika disajikan kuliner khas Bulukumba.

"Sekarang kebanyakan warga hanya menjual makanan siap saji seperti teh kotak atau sebagainya. Kalau yang seperti ini semuanya sudah ada. Kita mau yang lebih menarik lagi," jelasnya.
Di Pulau Liukang, yang berada tidak jauh dari Tanjung Bira juga akan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bulukumba. Pulau Liukang adalah salah satu daya tarik wisatawan manca negara dan lokal. Di tempat ini, para wisatawan dapat melakukan snorkling dan diving. Namun, fasilitas ini masih terbatas dan perlu di perbanyak.
Dia menambahkan, sarana dan prasarana wisata yang ada di Tanjung Bira sebenarnya bukan hanya beban dinas kebudayaan dan pariwisata. Fasilitas-fasiltas ini, juga harus dikerjakan oleh sejumlah dinas-dinas lainnya di Bulukumba. Salah satunya adalah sarana jalanan yang memadai. Menurutnya, awal tahun ini, pengunjung ke Bira mengalami penurunan karena kondisi jalan dari pusat Bulukumba ke Bira rusak. Pertengahan tahun, jalan itu akhirnya membaik dan wisatawan Bira kembali berdatangan.

 "Di sekitar kawasan Bira juga ada jalanan sepanjang 5,6 kilometer. Ini juga perlu dibenahi bersama-sama dengan dinas lain seperti dinas pekerjaan umum (PU)," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulukumba, Andi Nasaruddin Gau mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Pantai Bira tahun ini tidak terlepas dari bantuan pemerintah provinsi atas perbaikan jalan poros Bulukumba-Tanjung Bira. Menurutnya, kondisi jalan yang baik sangat berdampak terhadap tingginya intensitas pengunjung di Bira.
Dia menambahkan, kendala lain yang juga perlu dibenahi di kawasan Pantai Bira adalah aturan mengenai larangan beredarnya minuman yang memiliki kadar alkohol di atas lima persen. Artinya, minuman beralkoohol yang bisa diperjualbelikan di kawasan itu hanya bir saja. Para wisatawan asing, kata dia, sangat mencari minuman dengan kadar di atas itu.
"Turis kebanyakan mencari kadar alkohol yang lebih tinggi dari lima persen itu. Mungkin karena itu sudah kebiasaan mereka," jelasnya.
Share this Article on :
 

© Copyright Phinisi Boat 2010 -2011 | Design by Hantu Facebook | Published by Phinisi Boat | Powered by Blogger.com .